Ayo Memilih untuk Indonesia |
Deputi Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) #Masykuruddin Hafidz meminta warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih tidak mengabaikan haknya atau menjadi golongan putih (golput) dalam Pemilu 2014. Ia mengatakan, menjadi golput sama dengan menyia-nyiakan uang rakyat.
"Negara telah mengeluarkan dana puluhan triliun untuk menyiapkan pemilu legislatif. Tidak menggunakan hak pilih sama dengan menyia-nyiakan uang rakyat. Uang negara bersumber dari pajak rakyat," ujar Masykur di Jakarta, Selasa (11/3/2014).
Menurutnya, uang triliunan untuk mendanai pemilu akan mubazir karena rendahnya partisipasi publik. Ia mengatakan, seorang warga negara sesungguhnya memanfaatkan apa yang dibayarkannya ketika mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya.
Masykur mengungkapkan, penggunaan suara oleh pemilih meningkatkan potensi terpilihnya kandidat-kandidat berintegritas untuk duduk di DPR. Hal itu, kata dia, memperkecil celah bagi kandidat yang memiliki rekam jejak buruk untuk terpilih sebagai wakil rakyat.
"Cita-cita mengubah bangsa menjadi lebih baik dapat diawali dengan memilih orang-orang baik dalam Pemilu, bukan dengan tindakan golput," katanya.
Dia mengatakan, publik juga patut mengapresiasi persiapan pemilu yang cenderung berjalan baik. Meski, nilainya, masih ada kekurangan dalam beberapa faktor.
Post: Kompas.com
Link: http://nasional.kompas.com/read/2014/03/11/0859337/Golput.Sia-Siakan.Uang.Rakyat
Hastag: #JPPR #PantauPemilu #Pemilu2014