Bawaslu Lampung bersama Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR) gelar diskusi Pemantauan Dana Kampanye di Hotel Kurnia, Sabtu (9/11). Kedua lembaga itu berkomitmen memantau dana kampanye Pemilu 2014, utamanya anggaran yang dikeluarkan oleh masing-masing partai politik.
Dalam pemaparannya, Komisioner Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah berpendapat, pemilu langsung merupakan momentum penegasan kedaulatan.
Rakyat miliki kesempatan besar untuk menentukan pilihan politiknya secara mandiri dan bertanggung jawab. Terutama memilih wakilnya di legislatif.
Sedangkan prinsip demokrasi, kata dia, menganut azas kesetaraan dan keadilan melekat. Apabila ada parpol maupun caleg mempunyai dana tak terbatas maka akan menyebabkan proses demokrasi berjalan formalistik.
Pada kesempatan sama, Koordinator Nasional JPRR M Afiruddin berjanji melakukan pengawasan maksimal. Lembaga ini menyebar 10 relawan guna memantau dana kampanye di seluruh wilayah Lampung. (Bong)
Dalam pemaparannya, Komisioner Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah berpendapat, pemilu langsung merupakan momentum penegasan kedaulatan.
Rakyat miliki kesempatan besar untuk menentukan pilihan politiknya secara mandiri dan bertanggung jawab. Terutama memilih wakilnya di legislatif.
Sedangkan prinsip demokrasi, kata dia, menganut azas kesetaraan dan keadilan melekat. Apabila ada parpol maupun caleg mempunyai dana tak terbatas maka akan menyebabkan proses demokrasi berjalan formalistik.
Pada kesempatan sama, Koordinator Nasional JPRR M Afiruddin berjanji melakukan pengawasan maksimal. Lembaga ini menyebar 10 relawan guna memantau dana kampanye di seluruh wilayah Lampung. (Bong)
Post: Kupas Tuntas co id
Repost: JPPR
Tidak ada komentar: