JAKARTA, Tribunnews - Manajer Pemantauan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz mengungkapkan parpol tidak transparan dalam melakukan rekruitmen pejabat publik, khususnya pencalonan gubernur DKI Jakarta Juli mendatang.
"Proses pencalonan Gubernur di Pemilukada DKI Jakarta Juli mendatang dari partai politik sangat elitis dan tertutup sehingga dikhawatirkan tidak memenuhi harapan masyarakat Jakarta," ujar Masykurudin dalam rilis yang diberikan kepada Tribunnews.com, Selasa (13/12/2011).
Dalam rilis yang diperoleh Tribunnews.com, Masykurudin memaparkan hasil Survei JPPR dari 366 responden di 10 kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada, 73 persen tidak memiliki pengetahuan tentang proses pencalonan yang dilakukan oleh partai politik dalam menentukan calon.
Kemudian, hasil survey tersebut juga menyebutkan, 93 persen masyarakat menginginkan agar rekruitmen pejabat publik dari partai politik tidak hanya dilakukan oleh pimpinan tetapi juga melibatkan anggota, pendukung dan sangat memperhatikan masukan dari masyarakat.
"Masyarakat menginginkan rekruitmen melibatkan banyak elemen terutama masyarakat agar hasil Pemilukada dan kepemimpinan Jakarta mempunyai integritas dan akuntabel dalam pelaksanaan pemerintahan lima tahun mendatang," jelasnya.
Tidak ada komentar: