JPPR, JAKARTA- Sejumlah pendukung calon gubernur yang bersaing dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta ditengarai masih ada yang melakukan kampanye terselubung menjelang pemilukada Rabu (11/7/2012) tadi pagi.
Manajer Pemantauan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menjelaskan masih banyak alat peraga kampanye dari masing-masing calon gubernur yang bertebaran di tempat pemungutan suara. Padahal, aturannya tidak memperbolehkan alat peraga selama masa tenang kampanye hingga hari pencoblosan.
"Tapi terbukti masih ada calon gubernur yang melakukan kampanye terselubung menjelang pencoblosan tadi pagi," kata Masykurudin saat konferensi pers di RM Sederhana Cikini Jakarta, Rabu (11/7/2012).
JPPR menemukan spanduk besar di TPS 13 Jatinegara, Cakung Jakarta Timur. Selain itu ada poster salah satu calon di TPS 22 Palmeriam Matraman Jakarta Timur. Biar tidak kelihatan terlalu berkampanye, calon gubernur ini juga memasang poster bernuansa keagamaan dan terpampang di TPS 05 Manggarai, Jakarta Selatan.
"Ada yang memasang poster doa minta rejeki tapi ada foto pasangan cagub. Ada juga yang mengingatkan untuk sholat 5 waktu, dengan angka 5 yang besar, yang menunjukkan nomor urut pasangan," tambahnya.
Tidak hanya itu, poster-poster dan spanduk dari masing-masing calon gubernur juga masih terpampang di luar TPS hingga di bawah daftar pemilih tetap (DPT).
"Materi kampanye seperti itu banyak ditemukan di TPS 22 Palmeriam Jakarta Timur dan TPS 15 Manggarai. Ini tentu saja akan mempengaruhi pemilih untuk mencoblos cagub tersebut," tambahnya.
Hasil pantauan dari JPPR ini dilakukan oleh 1.058 responden JPPR di seluruh TPS yang ada di DKI Jakarta. Namun karena masih pantauan sementara hingga pukul 13.00 wib, hanya sekitar 200 responden yang bisa melaporkan hasil pantauannya. Hasil pantauan ini akan dilaporkan secara lengkap dalam dua hari ke depan, sambil menunggu pantauan dari seluruh responden JPPR.
Editor :
Tri Wahono
Sumber: Kompas dot Com, 11 Juli 2012
Image: Kompas Properti
Repost: Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR)
Tidak ada komentar: