JPPR, Jakarta--Ditemukan, sejumlah kejanggalan saat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2012. Kejanggalan itu dilaporkan Jaringan Pendidik Pemilih untuk Rakyat di kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum DKI Jakarta, Jalan Suryo Pranoto, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
Hasil temuan JPPR meliputi masih adanya warga yang belum terdaftar dan tidak menggunakan hak pilih. Tercatat pula, ada pemilih yang tidak mendapatkan surat undangan dan kartu pemilih, masih ada alat peraga kampanye pada hari pemungutan suara, tinta di TPS yang cepat hilang dengan air, dan kampanye kotor.
JPPR mendesak Panwaslu memberikan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta untuk memperbaiki kembali pada putaran kedua nanti. "Kami berharap ada perbaikan pada putaran kedua nanti." kata Yus Fitriadi, Koordinator Nasional JPPR kepada wartawan
Sumber: Wartakotalive.com
Repost: Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR)
Tidak ada komentar: