Logistik Pemilu merupakan hal yang krusial dalam pemilu 2014 karena kualitas logistik, kebenaran penyitakan, dan ketepatan pendistribusian menjadi tolak ukur suksesnya dan kualitas Pemilu 2014. Menurut sumber KPU ada 11 konsorsium pemenang tender logistik pemilu 2014 di cetak di tujuh provinsi (DKI, Jabar, Jatim, Banten, Sumut, Kalbar dan Bali)
"Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam produksi dan distribusi pemilu 2014. Pertama: perusahaan pemenang tender memiliki kualifikasi yang sudah ditentukan KPU. Kedua apakah hasil produksi perusahaan pemenang tender sesuai dengan specimen yang sudah ditentukan," kata Manejer Program Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sunanto.
Ketiga menurut dia, apakah saat produksi standar pengaman dan kerahasian sudah dilaksanakan Keempat apakah produksi sesuai dengan jumlah di tentukan, misalnya surat suara apakah sesuai dengan DPT? Yang kelima bagaimana pengamanan kalau ada kelebihan, kekeliruaan dan kerusakan produksi tidak jatuh kepada oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Keenam pendistribusian hasil produksi ke tempat yang dituju apakah juga melalui pengamanan? Ketujuh apakah ada kesalahan pengiriman logistik pemilu, misalnya surat suara yang tidak sesuai dengan jumlah DPT dan kebenaran surat suara pemilih di daerah yang dituju," kata dia.
Untuk itu semua elemen harus ikut andil terutama KPU, Bawaslu dan perusahaan pemenang tender serta aparat keamanaan untuk memastikan kualitas, keamanan, kebenaran produksi dan ketepatan pendistribusian agar tidak terjadi hal-hal yang mengganggu keberlangsungan Pemilu 2014 dan merugikan pemilih.
Post: Suara Merdeka
Link: http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/news/2014/02/21/191870